JAMBI – Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 yang dipimpin Wagub H Abdullah Sani di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Jumat (22/4), prajurit TNI dilibatkan mendukung pengamaman dan kenyamanan masyarakat yang bakal meramaikan arus mudik Lebaran 1443 H ini.
Seperti dilaporkan, untuk pengamaman dan pelayanan arus mudik, jumlah personel gabungan yang dilibatkan sekitar 3.200 orang. Mencakup personel TNI, Polri, Dishub, Satpol-pp dan Damkar.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Danramil 415-09/Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko mengamini sebagian anggotanya terlibat dalam Ops Ketupat 2022. Menurut Widi tugas operasi tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 28 April hingga tanggal 8 Mei 2022. Para personel disebar di 36 pos pengamanan dan 13 pos pelayanan yang disiapkan di sepanjang jalur mudik di wilayah Jambi.
“Sesuai dengan arahan pimpinan, para personel selama bertugas diperintahkan tampil humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif untuk menjaga kelancaran arus mudik maupun arus balik pasca-Lebaran.
Diharapkan masyarakat merasakan kenyamanan dan aman saat melaksanakan kegiatan Idul Fitri, baik saat kegiatan mudik maupun kegiatan lainnya, " ujar Danramil Widi Purwoko.
Dia menambahkan, kepada personel yang bertugas diarahkan supaya menjalankan tugas dengan serius, penuh tanggng jawab, dan tidak menganggap enteng situasi di lapangan.
"Kalau kita sudah menganggap enteng, biasanya yang terjadi adalah lengah. Nanti ketika terjadi sesuatu, baru gelagapan. Ini yang harus dihindari dan menjadikan perhatian personel, ” tegas Widi mengingatkan.(UTI)