Pendayagunaan Koramil Model Kodim 0415/Jambi, Perkuat Babinsa Soal Deteksi dan Pencegahan Dini

JAMBI -   Dalam upaya pembinaan teritorial, Kodim 0415/Jambi, mulai Selasa (21/6), menggelar kegiatan pendayagunaan Koramil Model sebagai bentuk dukungan untuk mengejawantahkan program teritorial di satuan TNI AD.

Kegiatan Pendayagunaan Koramil Model merupakan program kerja satuan (Korem 042/Gapu) di bidang latihan dan pembekalan kepada para Babinsa, anggota yang baru masuk satuan teritorial maupun baru masuk Korem 042/Gapu.

Baca juga: Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas

Pembekalan materi dilaksanakan di Koramil Model 415-06/Pijoan, Kodim 0415/Jambi. Akan berlangsung selama lima hari tehitung Selasa tadi, dengan pemateri Pasi Intel Kodim 0415/Jambi Mayor Inf Widi Purwoko.

Pembekalan diberikan kepada 33 personil yang berasal dari Kodim jajaran Korem 042/Gapu. Tidak hanya seputar materi ilmu teritorial saja,  selama pembekalan juga diberikan berbagai wawasan dan  pengetahuan. Termasuk tentang pemerintahan daerah.

Baca juga: Tangis Haru Kasad Saat Mengunjungi Anak Sertu Eka, Korban Kebiadaban KKB Papua

Disampaikan secara apik dan lugas, salah satu materi penting yang diberikan Widi Purwoko, Selasa itu yakni mengenai Deteksi Dini (Deni) dan Cegah Dini (Ceni). Materi tersebut, dikatakan Widi, sangat perlu diketahui dan diaplikasikan oleh pasa peserta di wilayah binter masing-masing.

Baca juga: Dandim 0415/Jambi Hadiahi Anggota Bingkisan Lebaran

"Ke depan, peserta Pendayagunaan Koramil Model harus memahami dan meningkatkan kepedulian tentang deteksi dini “3D”. Yaitu datangi dan dekati objek, dengarkan dan lihat kejadian dan dapatkan informasi. Sementara cegah dini (3L) berupa tindakan lokalisir kasus biar tidak menyebar, lakukan sesuatu sesuai kemampuan dan laporkan ke atas!" terang Mayor Widi di hadapan peserta.

Dia meyakini, meskipun penyajian materi tersebut diberikan secara singkat, diharapkan dapat membentuk dan mempertajam naluri aparat kewilayahan dan bisa dimanfaatkan atau dipahami sebagai bekal tugas sehari-hari.

Baca juga: Tangis Haru Kasad Saat Kunjungi Anak Sertu Eka, Korban Kebiadaban KKB Papua

Dengan adanya penyajian materi tersebut, diharapkan Widi, para Babinsa mampu mendapatkan informasi, menyaring dan melaporkannya kepada pimpinan guna diambil langkah-langkah solusi dan upaya penyelesaiannya. Tanpa ada dampak yang negatif yang ditimbulkan.(UTI)